Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses fermentasi anaerob
bahan-bahan organik, semacam kotoran hewan dan manusia, limbah rumah tangga,
dan sampah organik yang bisa membusuk. Biogas merupakan campuran metana (CH4),
karbondioksida (CO2) dan gas lainnya. Gas metana mudah terbakar, sehigga biogas
dapat digunakan sebagai bahan bakar. Untuk mengasilkan biogas, dibutuhkan
pembangkit bernama biodigester. Biodegester ini berfungsi sebagai tempat
pembusukan / penguraian kotoran sapi dan sampah anaerob. Gas mulai terbentuk
setelah 4 sampai 5 hari, mencapai puncaknya pada hari ke 20-25. Biogas yang
dihasilkan oleh biodigester sebagaian besar terdiri dari 50-70% metana (CH4).
30-40% karbondioksida (CO2),dan gas lainnya dalam jumlah kecil.
Menurut beberapa literatur, sejarah keberadaan biogas sendiri
sebenarnya sudah ada sejak kebudayaan Mesir, China, dan Romawi Kuno. Masyarakat
pada waktu itu diketahui telah memanfaatkan gas alam ini yang dibakar untuk
menghasilkan panas. Namun, orang pertama yang mengaitkan gas bakar ini dengan
proses pembusukan bahan sayuran adalah Alessandro Volta (1776), sedangkan
Willam Henry pada tahun 1806 mengidentifikasikan gas yang dapat terbakar
tersebut sebagai methan. Becham (1868), murid Louis Pasteur dan Tappeiner
(1882), memperlihatkan asal mikrobiologis dari pembentukan methana.
0 komentar