TIME
20.19
Jumat, 07 Februari 2014
TIME
20.16
Ayo Dukung Aksi Go Green
Let's Go Green.
Banyak hal yang dapat kita lakukan dalam mendukung aksi Go Green,
selain mudah, kegiatan ini dapat Anda lakukan kapan saja dan dimana saja. Kita
dapat menerapkan dari hal yang paling sederhana, mulailah dari rumah.
Save the Water! Saat Anda menyikat gigi, matikan keran wastafel Anda, jangan
biarkan keran air terbuka, karena jika Anda menyikat gigi selama kurang lebih 5
menit saja, bisa Anda bayangkan berapa banyak air bersih yang Anda buang. Saat
mencuci tangan, buatlah wadah penampung yang dapat disalurkan melalui selang,
yang airnya bisa Anda gunakan untuk memflush toilet Anda.
Saat mencuci piring sama halnya dengan menyikat gigi, jangan
biarkan kran air terbuka saat sedang membersihkan kotoran di piring. Dan juga saat
mencuci pakaian, Anda bisa memilih softener atau pelembut
pakaian yang hanya satu kali bilas. Dengan begitu Anda sudah mendukung Go
Green dalam menghemat air bersih.
Save environtment. Bercocok tanam merupakan hal yang menyenangkan, selain
membantu bumi mengurangi polusi, kegiatan becocok tanam juga menyehatkan tubuh,
gerakan menyiram, menanam, dan memupuk selama kurang lebih 5 menit dapat
merampingkan tangan, loh. Tanamlah sekurang kurangnya satu pohon di halaman
rumah Anda, dan jangan lupa untuk membuat lubang resapan air. Hal ini akan
sangat membantu bumi kita.
Ride a bike! ayo
kita bergegas untuk selalu menggunakan sepeda, selain menyehatkan badan,
bersepeda juga membantu dalam mengurangi polusi. Bersepeda ke sekolah bukan ide
yang buruk bukan, untuk dilakukan?, tak usah malu untuk bersepeda saat ke
sekolah atau ke kampus, karena saat ini sepeda bukannlah sesuatu yang dianggap
ketinggalan jaman. So, ride your bike..
Say NO to Plastic! Saat Anda berbelanja, walau hanya ke mini market dekat
rumah, bawalah selalu tas belanja Anda, dan katakan pada kasirnya saat Anda
ingin membayar “Saya bawa tas sendiri, mbak..” Atau saat Anda membeli makanan
untuk di bawa kerumah, usahakan untuk tidak menggunakan bahan yang terbuat dari
plastik, jika memungkinkan, bawalah tempat makan Anda sendiri dari rumah.
Hemat listrik. Matikan
alat alat yang menggunakan listrik, saat tidak dibutuhkan lagi. Karena jika
hemat litrik berarti pembangkit akan efisien, jika pembangkit efisien akan
mengurangi gas buang ke udara
TIME
20.03
Hemat Energi, Selamatkan Bumi
Hemat energi, itulah yang mungkin identik dengan kata-kata Go
Green. Hemat energi sangat berguna dan bertujuan untuk meminimalisir peluang
rusaknya bumi. Cara ini juga dapat dilakukan dengan mudah dikalangan anak-anak
maupun orang dewasa. Dari cara yang kecil dapat menghasilkan manfaat
yang besar bagi kelangsungan hidup manusia. Boros dalam menggunakan listrik
terutama yang mengandung rumah kaca dapat merusak lapisan ozon dan menimbulkan
pemanasan global yang dapat meningkatkan debit air di seluruh lautan sehingga
pulau-pulau kecil hilang tenggelam. Mari kita sama sama laksanakan kampanye go
green yang bertujuan untuk “memanjangkan” umur umat manusia, dan membuat kita
nyaman di bumi yang indah ini. Banyak orang yang belum menyadari
pentingnya menghemat energi.
Padahal ada banyak
keuntungan yang diperoleh jika Anda bisa menghemat energi yang digunakan.
Menurut Kunto, sampai saat ini sumber energi per kapita Indonesia dibanding
negara lain di Asia masih terbilang rendah, namun pemakaian energinya dinilai
terus meningkat dan menyebabkan defisit energi.dampak negatif dari pemborosan
energi ini akan menimbun banyak emisi karbon di udara. Emisi karbon yang
dihasilkan dari fosil ini akan menumpuk di udara, dan tidak bisa keluar dari atmosfer.
Akibatnya lapisan ozon akan semakin menipis karena reaksi karbon dan
menyebabkan pemanasan global seperti sekarang ini.Untuk menghindari dan
mengurangi efek negatif pemborosan energi, Kunto menyarankan untuk memulai
gerakan hemat energi dari rumah tangga.
TIME
20.02
Biogas, Gas dengan Bahan Organik
Biogas adalah gas yang dihasilkan dari proses fermentasi anaerob
bahan-bahan organik, semacam kotoran hewan dan manusia, limbah rumah tangga,
dan sampah organik yang bisa membusuk. Biogas merupakan campuran metana (CH4),
karbondioksida (CO2) dan gas lainnya. Gas metana mudah terbakar, sehigga biogas
dapat digunakan sebagai bahan bakar. Untuk mengasilkan biogas, dibutuhkan
pembangkit bernama biodigester. Biodegester ini berfungsi sebagai tempat
pembusukan / penguraian kotoran sapi dan sampah anaerob. Gas mulai terbentuk
setelah 4 sampai 5 hari, mencapai puncaknya pada hari ke 20-25. Biogas yang
dihasilkan oleh biodigester sebagaian besar terdiri dari 50-70% metana (CH4).
30-40% karbondioksida (CO2),dan gas lainnya dalam jumlah kecil.
Menurut beberapa literatur, sejarah keberadaan biogas sendiri
sebenarnya sudah ada sejak kebudayaan Mesir, China, dan Romawi Kuno. Masyarakat
pada waktu itu diketahui telah memanfaatkan gas alam ini yang dibakar untuk
menghasilkan panas. Namun, orang pertama yang mengaitkan gas bakar ini dengan
proses pembusukan bahan sayuran adalah Alessandro Volta (1776), sedangkan
Willam Henry pada tahun 1806 mengidentifikasikan gas yang dapat terbakar
tersebut sebagai methan. Becham (1868), murid Louis Pasteur dan Tappeiner
(1882), memperlihatkan asal mikrobiologis dari pembentukan methana.
Langganan:
Postingan (Atom)